Rabu, 19 Oktober 2011

Baseband

Pada Posting kali ini akan sedikit memberi pengetahuan tentang baseband yang berfungsi sebagai bagian pengolahan input ataupun output pada keseluruhan system ponsel. Bagian-bagian yang berfungsi sebagai input ataupun output pada keseluruhan system ponsel yaitu:
  • CPU (Central Proccesor Unit)
  • Main memory
  • DSP (Digital Signal Proccesor)
  • Power supply
  • Control charging
Nah itu merupakan bagian-bagian pada system ponsel yang berfungsi sebagai perangkat input dan output serta pendukungnya. 
Untuk lebih memperjelas perhatikan gambaran berikut yang memberi ilustrasi tentang interaksi bagian-bagian tersebut:


Penjelasan yang penulis dapatkan dari wikipedia tentang baseband
baseband adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi yang frekuensinya dilewatkan melalui suatu pembawa (carrier) untuk mengalirantarkan (transmit) data. Oleh karena itu, dalam satu media tersebut hanya terdapat satu sinyal yang berisi informasi. Salah satu contoh pengguna metode baseband adalah Ethernet. Sedangkan, lawan baseband adalah broadband.
Menyambung baseband, terdapat penjelasan tentang broadband sebagai lawan atau yang memiliki fungsi kebalikan dari baseband. Broadband merupakan sebuah istilah dalam internet  yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis broadband yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.nAkses internet broadband menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal 2000-an; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet broadband di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003.nBeberapa implementasi modern dari broadband telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara.nNegara dengan penetrasi penggunaan broadband tertinggi di dunia adalah Korea Selatan, di mana 23,17% (data Desember 2003) penduduknya memanfaatkan koneksi jenis ini.
Broadband sering disebut sebagai internet kecepatan-tinggi, karena biasanya memiliki kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan ke pelanggan dengan kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit/d) atau lebih dianggap sebagai internet broadband. International Telecommunication Union Sektor Standarisasi (ITU-T) rekomendasi I.113 mendefinisikan  broadband sebagai kapasitas pengiriman yang lebih cepat dari kecepatan utama ISDN pada 1,5 sampai 2 Mbit/d. Definisi FCC dari broadband sekitar 200 kbit/d dalam satu arah, dan broadband canggih paling tidak 200 kbit/d dalam dua arah. OECD mendefinisikan broadband sebagai 256 kbit/d dalam paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di seluruh dunia. Dalam praktik, jalur yang diiklankan tidak selalu tersedia bagi pelanggan; ISP seringkali memiliki jumlah pelanggan yang lebih banyak dari hubungan yang bisa ditangani, dengan anggapan bahwa seluruh pelanggan tidak menggunakan internet dengan kapasitas penuh dalam waktu yang sama. Strategi ini dapat diterima, namun dengan berkembangnya sistem peer to peer file sharing, seringkali membuat masalah bagi ISP yang memiliki pelanggan lebih dari kapasitas peralatan mereka. 
Karena broadband yang diberikan kepada pelanggan terus meningkat, pasar dapat mengharapkan bahwa pelayanan video on demand dapat disalurkan melalui internet akan menjadi semakin populer, meskipun begitu saat ini pelayanan tersebut masih membutuhkan jaringan yang khusus. Kecepatan data dalam kebanyakan jasa broadband masih tidak mencukupi untuk menyediakan video berkualitas bagus, karena MPEG-2 masih membutuhkan 6 Mbit/d untuk hasil yang bagus. Format MPEG-4 menghantarkan video kualitas-tinggi pada 2 Mbit/d, di penghujung akhir kemampuan modem kabel dan ADSL sekarang ini. Format Ogg Tarkin diharapkan dapat menghantarkan performa yang setanding.
Tambahan jika pada posting kali ini masih terdapat kata-kata pita dasar maksudnya adalah baseband dan jaluir lebar maksudnya broadband

Tidak ada komentar:

Posting Komentar