Sabtu, 01 Oktober 2011

Formatting Guide For 9500 and FORMATTING GUIDE FOR 9500 (RA-2)

Hi Freinds, now we will learn about 9500. dont forget to pray before, [^_^]
Note! Formatting the Phone will erase ALL user data from Communicator memory, including:
- Messages
- Calendar data
- Contacts
- Camera images
- Notes and links from Desk
- Documents, Sheets, Presentations
- Web bookmarks
- All Communicator side settings (e.g. Internet access points, Regional settings…)
- All Phone side settings

SubSistem Tranceiver dan Duplexer pada teknologi seluler, mobile phone

SubSistem Tranceiver (transitter dan receiver).
System komunikasi wireless didukung oleh beberapa subsistem yang saling berkaitan satu system kepada system yang lainnya, oleh karena itu bila diantara subsistem ini terdapat kerusakan maka semua system transceiver tidak akan berfungsi dengan baik.
agar penganalisaan kerusakan ponsel dapat anda bedakan kategori kerusakannya maka anda harus memahai subsistem berikut ini

Antenna switch/Duplexer
Seperti yang telah saya bahas diatas bahwa system komunikasi wireless pada ponsel terdapat dua sistem yang berbeda, yaitu bagian penerimaan dan pemancaran. Tentunya terdapat dua jalur yang berbeda, yaitu jalur masuk dan keluar. Sedangkan jalur komunikasi kepada Base Station hanya terdapat satu jalur, dan antenna pada ponsel hanya terdapat satu.
Oleh karena itu pada system transceiver perlu menggunakan Duplexer. Duplexer terdapat pada IC Antena switch yang berfungsi untuk pergantian fungsi antenna  kepada sistem penerimaan atau kepada pemancaran.. antenna akan dikoneksikan kepada bagian sistem penerimaan atau sistem pemancaran secara bergantian dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak terasa adanya pergantian sistem tersebut disaat kita melakukan komunikasi.
Pada sistem komunikasi masa lalu, sistem penerimaan dan pemancaran harus di fungsikan dengan pergantian secara manual, misalkan interkom atau HT dimana alat tersebut di saat di gunakan untuk pemancaran, tombol pada bagian samping harus di tekan. di saat menerima tombol pada bagian samping harus di lepas. Dengan kemajuan tekhnologi saat ini cara tersebut sudah tidak lagi di gunakan karena sudah menggunakan sistem Duplexer.



PCB siemens

Salam gemilang, kali ini kita akan buka bahan ilmu baru semoga bermanfaaat tentang alat komunikasi seluler siemens, setelah bebrapa waktu yang lalu, ada penjelasan tentang nokia dan soni ericson. Yuks kita sama-sama belajar, kita bandingkan PCB dari dari posting-posting sebelumnya dengan yang ini. teknologi manakah yang terbaik. Penulis menyadari bahwa tiap produk, teknologi selalu ada positif negatifnya, dengan studi banding akan kita temukan sisi-sisi berbeda yang akan membaikkan pada temuan kita. Yah semoga suatu saat akan hadir ponsel Indonesia yang lebih baik dari mereka. Menurut Mario Teguh, untuk menjadi super ada 3 N, niteni, memperhatikan, niroke, meniru, yang satu lagi lupa hehe... dengan bahan itu mungkin teman-teman bisa mengenal beberapa produk china yang semakin meroket. Dan tahukah teman-teman China adalah negara terkorup, lebih korip dari Indonesia tapi mereka koq bisa maju? ada apa dengan Indonesia? atau Jepang, 1945 Jepang hancur dengan bom Amerika tapi sekarang bandingkan dengan Indonesia? apa bedanya? ubah Indonesia dengan mengubah diri kita.










Minggu, 25 September 2011

Sistem Modul Telepon Seluler

 Pendahuluan
Sistem Handphone terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Tanpa perangkat lunak handphone hanya benda keras saja, demikian juga perangkat tanpa perangkat keras, tanpa perangkat keras hanya merupakan kode-kode computer saja.
 Perangkat Keras (Hardware)
Hardware merupakan kumpulan perangkat-perangkat komponen elektronika yang mendukung suatu system elektonika, sebuah hardware  dapat  kita rasakan dan keberadaannya secara fisik. Hardware handphone adalah sebagai subsistem dari system Handphone yang terdapat gabungan system radio wireless, telpon, dan Komputer. Pada dasarnya system handphone dapat di pecah menjadi beberapa bagian yaitu:<Gambar>

RF (Radio Frekuensi)
Sistem RF adalah bagian yang berfungsi untuk mentransmisikan data informasi, bagian ini akan berperan sebagai system wireless pada system selular. System RF terdapat dua rangkaian yang terintergrasi pada system RF, yaitu:<Gambar>

Sistem pemancaran (Transmitter)
Agar data informasi dapat di pancarkan kepada Base Station tentunya harus ada yang membawa data informasi. Dengan menggunakan system pemancaran (Transmitter) data informasi akan di satukan (Modulation) dengan signal pembawa yaitu pada teknologi GSM mempunyai frekuensi 900Mhz-1900Mhz. Signal data informasi yang telah termodulasi akan dikuatkan terlebih dahulu sebelum dipancarkan oleh PA (Power Amplyfier Transmitter), sebab jarak antara ponsel dengan base station cukup jauh, oleh karena itu base station akan dapat menerima signal informasi yang dikirimkan oleh ponsel bila signal yang telah termodulasi tersebut telah benar-benar kuat. Pada system ini akan menjadi penentu pada proses registrasi jaringan pada ponsel.
 Sistem penerimaan (Receiver)
Sistem ini berfungsi untuk penerimaan data informasi dari base station. Dengan menggunakan sistem penerimaan, ponsel akan dapat menerima data informasi yang dipancarkan oleh Base Station.
Signal data informasi yang dikirimkan oleh Base Station masih berbentuk Signal data yang masih termodulasi dengan signal pembawa. Agar data informasi dapat di teruskan kepada bagian DSP (Digital Signal Proccesor) harus di pisahkan terlebih dahulu signal data informansinya dengan signal pembawa, subsistem ini dinamakan dengan demodulasi.